
[Tangerang Selatan] Masyarakat dari berbagai elemen kembali turun ke jalan dalam Aksi bertajuk Tangsel Bersama Palestina yang digelar di Tangerang Selatan pada Jumat, 19 April 2025. Aksi ini diprakarsai oleh Aliansi Tangsel Peduli Palestina yang merupakan gabungan unsur masyarakat yang ada di Kota Tangerang Selatan. Tak kurang dari 500 orang hadir memadati jalanan di sekitar tugu Pamulang, yang terdiri dari ormas, organisasi kemanusiaan dan organisasi kemahasiswaan.
“Tentu kami sebagai mahasiswa yang sangat concern dengan isu keadilan tidak akan tinggal diam melihat genosida yang dipertontonkan secara massif oleh zionis israel, kami akan terus memberikan dukungan untuk rakyat palestina”, ujar Zaini Lubis, Ketua Umum KAMMI Tangerang Selatan.
Tak ayal, konsistensi mahasiswa UIN Jakarta dalam melakukan aksi-aksi solidaritas memang sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya, setiap tahun dilakukan aksi solidaritas yang dimotori oleh LDK Syahid. Hal ini disampaikan oleh Rasyid, Ketua Umum LDK Syahid. “Komitmen ini sudah kami pegang sejak awal, Ketika hak kemerdekaan mereka direnggut paksa oleh penjajah zionis israel”.
Dilansir dari Aljazeera, pengiriman bantuan ke wilayah Palestina telah dihentikan sejak tanggal 2 Maret 2025. Beberapa pekan setelahnya, tepatnya tanggal 18 Maret 2025, Israel kembali menyerang wilayah Gaza dengan serangan bom dan serangan darat. Padahal, diketahui bahwa sejak Januari lalu telah disepakati gencatan senjata antara kedua pihak.
“Kami sangat peduli dengan masyarakat Palestina yang kini sedang merasakan bombardir dari Zionis Israel. Ini bukan sekadar aksi seremonial, tetapi bentuk nyata solidaritas kami,” tutur Koordinator Lapangan “Aksi Tangsel Bersama Palestina”, Suheri Wiguna.
Aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan kemarahan atas terus berlangsungnya penjajahan dan kekerasan yang menimpa rakyat Palestina. Dengan membawa bendera Palestina, poster-poster perlawanan, serta seruan pembebasan, para peserta aksi menyerukan penghentian genosida, gencatan senjata permanen dan kampanye untuk senantiasa memboikot produk yang terafiliasi dengan zionis israel.
Adi Zulfa, Koordinator UIN Jakarta’s Student Justice for Palestine (UIN Jkt SJP) mengaku pihaknya siap berkomitmen dalam mendukung aksi-aksi solidaritas untuk palestina, khususnya di Kota Tangerang Selatan. “Kami mahasiswa UIN Jakarta akan selalu memberikan dukungan moril kepada saudara-saudara kami di palestina, komitmen ini akan selalu kami jaga”.
Aliansi Tangsel Peduli Palestina berkomitmen penuh dalam mendukung fatwa Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyerukan umat Islam untuk mengambil tindakan nyata dalam menghentikan genosida di Gaza. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk terus melakukan aksi-aksi damai, edukasi publik, dan penggalangan solidaritas sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

“Kami akan terus membersamai Palestina, memperjuangkan kemerdekaannya, dan akan terus melanjutkan dukungan boikot, dukungan kemanusiaan, dukungan materi dan segala dukungan lainnya sampai Palestina merdeka”, tutur Zaini.