KAMMI Bogor Dukung RPJMD Kota Bogor: Soroti Tantangan “Bogor Cerdas” dan “Bogor Sejahtera”

Bogor – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bogor menyampaikan dukungan terhadap arah kebijakan pembangunan Kota Bogor melalui RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang masih tahap finalisasi sampai akhir bulan juli 2025 yang diusung Wali Kota dan Wakil Wali Kota dengan tagline “Bogor Beres, Bogor Maju.”

Empat misi utama, yakni Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera, dan Bogor Lancar dipandang sebagai kerangka strategis yang perlu terus dikawal secara kritis dan partisipatif.

“KAMMI Bogor mendukung penuh arah pembangunan ini, namun perlu dicermati bahwa implementasinya harus menyentuh langsung persoalan riil masyarakat, terutama anak muda,” ujar Ketua KAMMI Bogor, Hizbi Shalahuddin.S.E dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/7).

Dalam visi Bogor Cerdas, KAMMI menyoroti persoalan serius yang belum terselesaikan, yaitu tingginya angka anak putus sekolah serta minimnya daya tampung sekolah negeri di Kota Bogor. Tahun ini, sekitar 7.000 siswa tidak diterima di sekolah negeri, yang menunjukkan masih lemahnya akses pendidikan yang merata dan adil.

“Ini harus menjadi perhatian utama. Jangan sampai visi Bogor Cerdas hanya menjadi slogan tanpa keberpihakan pada siswa dari keluarga prasejahtera,” tegas Hizbi.

Sementara dalam visi Bogor Sejahtera, KAMMI Bogor menyoroti tingginya kasus pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol), terutama di wilayah Bogor Selatan. Fenomena ini mengindikasikan kegagalan sistemik dalam literasi keuangan dan ketahanan ekonomi keluarga muda di kota ini.

“Angka pinjol dan judol yang terus naik menandakan banyak warga yang terjebak dalam ketimpangan ekonomi dan kurangnya edukasi finansial. Ini bukan hanya masalah ekonomi, tapi juga krisis sosial dan moral,” lanjut Hizbi.

KAMMI Bogor juga kembali mengingatkan pentingnya keberpihakan terhadap pemuda, salah satunya melalui implementasi nyata Peraturan Daerah tentang Kepemudaan yang sampai saat ini belum di Perwalikan. Menurut KAMMI, perda tersebut perlu segera di Perwalikan sebagai wujud asta cita presiden menuju Indonesia Emas , dengan didukung mulai dari akses terhadap ruang kreatif, lapangan kerja berbasis ekonomi digital, hingga program pengembangan karakter dan kepemimpinan.

“Kami mengingatkan agar RPJMD tidak hanya menjadi dokumen formal, tapi benar-benar memuat kebijakan afirmatif bagi anak muda Bogor. Perda Kepemudaan perlu dikawal bersama, agar menjadi payung hukum yang hidup dan responsif terhadap dinamika pemuda hari ini,” tambah Hizbi.

KAMMI Bogor siap menjadi mitra kritis dan solutif bagi Pemerintah Kota Bogor dalam mewujudkan kota yang berkemajuan, adil, dan ramah bagi generasi muda.

Tinggalkan Balasan