Jakarta – Pramono Anung dan Rano Karno resmi memasuki Balai Kota Jakarta untuk pertama kalinya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029, Kamis (20/2/2025). Keduanya disambut dengan tradisi khas Betawi, termasuk musik marawis, tanjidor, serta prosesi palang pintu.
Dengan berjalan kaki dari Istana Negara, Pramono dan Rano tiba di gerbang Balai Kota Jakarta dalam iring-iringan sederhana. Sesampainya di sana, mereka langsung disambut alunan musik marawis dan tanjidor.
Ketika memasuki halaman Pendopo Balai Kota, prosesi palang pintu turut menyemarakkan penyambutan. Dua seniman Betawi saling berbalas pantun sebelum menampilkan atraksi silat di hadapan Pramono dan Rano beserta istri mereka.
Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, kemudian menyambut keduanya dan mengajak mereka memasuki pendopo. Di sana, Pramono dan Rano mengikuti doa bersama dengan sejumlah tokoh budaya, agama, serta mantan gubernur Jakarta. Sebagai bagian dari prosesi, keduanya juga dikalungkan sorban sebagai bentuk penghormatan.
Sebelumnya, Pramono menegaskan bahwa acara penyambutannya akan berlangsung sederhana tanpa arak-arakan. Meski begitu, relawan, simpatisan, serta anggota partai pendukung tetap hadir untuk merayakan momen penting tersebut.
“Kami hanya menggelar syukuran sebagai ungkapan rasa syukur atas amanah yang telah diberikan,” ujar Pramono saat ditemui sebelum pelantikan di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Selain itu, Pramono dan Rano juga dijadwalkan menggelar apel perdana bersama pasukan oranye, biru, dan putih yang bertugas di Jakarta. Menurut Pramono, apel ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada para petugas yang berperan penting dalam menjaga kebersihan dan ketertiban ibu kota.
“Setelah itu, kami akan mengantar Pj. Gubernur untuk meninggalkan jabatannya,” tambahnya.
Di hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto melantik 481 kepala daerah terpilih dalam sebuah prosesi di Istana Negara, Jakarta Pusat. Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.