Bekasi – Warga Bekasi terpaksa antri berjam-jam untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg bersubsidi di salah satu agen resmi. Dalam waktu kurang dari 30 menit, lebih dari 80 tabung gas ludes terjual, meninggalkan banyak warga yang belum kebagian.
Antrean panjang terlihat di beberapa lokasi agen gas di Bekasi, dengan warga yang rela menunggu berjam-jam untuk mendapatkan LPG 3 Kg yang kini semakin sulit dijangkau. Banyak warga mengungkapkan keluhan mereka, dengan beberapa di antaranya mengatakan bahwa kebijakan terbaru pemerintah yang membatasi penjualan gas oleh pengecer atau warung membuat mereka kesulitan memperoleh gas dengan harga yang terjangkau.
“Pemerintah jangan menyengsarakan rakyat, kami yang susah. Gas ini kebutuhan pokok, kenapa harus sulit? Kami tidak bisa terus-terusan antre begini,” ujar salah satu warga yang sedang menunggu giliran mendapatkan LPG 3 Kg.
Masyarakat berharap pemerintah lebih bijak dalam membuat kebijakan, agar tidak justru menambah beban hidup masyarakat kecil. Mereka meminta agar kebijakan yang diambil dapat lebih memperhatikan kepentingan rakyat, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada harga gas bersubsidi.
“Sangat sulit bagi kami yang sehari-hari mengandalkan gas untuk memasak. Jangan buat kebijakan yang menyengsarakan rakyat, kami berharap ada solusi yang lebih baik dari pemerintah,” tambah seorang warga lainnya.
Dengan situasi yang semakin sulit, warga berharap pemerintah dapat segera mencari jalan keluar agar distribusi LPG 3 Kg dapat lebih merata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.